Sabtu 14 Februari 2015, ustadz-ustadzah MI Al Karim dan KB/RA Al Karim melakukan kunjungan wisata ke Eco Green Park Batu Malang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mencari referensi tempat outbond dan study tour untuk siswa-siswi MI dan KB/RA Al Karim. Sesuai dengan namanya, Eco Green Park merupakan wisata ekologi untuk mengenal ekosistem sekaligus belajar memupuk kesadaran terhadap lingkungan dengan tema Fun and Study.
Setelah memasuki gerbang utama, kita akan langsung disambut dengan Zona Miniatur Candi-Candi. Zona
ini merupakan rute awal penjelajahan dengan latar belakang miniatur
candi-candi terkenal di Jawa. Di antara replika candi dan kolam,
terdapat pembangkit listrik tenaga surya dan angin, diagram gravitasi
air, akibat kerusakan alam, serta instalasi daur ulang barang bekas
berbentuk patung gajah dan sapi dari televisi monitor, scanner, printer,
telepon, dan mobil.
Setelah melewati zona miniatur candi-Candi, kita memasuki zona
insectarium (Bambu Plaza). Di zona ini terdapat berbagai jenis serangga
hidup atau yang sudah diawetkan. Serangga-serangga tersebut disusun
sedemikian rupa dalam sebuah pigura kaca atau aquarium kaca, sehingga
membentuk karya seni yang indah. Dan uniknya, sebelum memasuki zona ini kita
wajib melewati ‘biosecurity’ lho......
Setelah keluar dari bambu plaza (zona insectarium), kita akan langsung memasuki Zona Walking Bird. Di zona ini kita berjalan diatas jembatan yang terbuat dari kayu. Di samping kanan dan kiri, kita dapat melihat beberapa jenis burung seperti burung unta, kasuari, bangau, merak, cangak, nandu, dan lain-lain.
Setelah memasuki Zona Walking Bird, kita akan memasuki Zona Music Plaza. Di tengah zona ini terdapat kolam dengan
beberapa alat musik yang dimainkan menggunakan air. Zona ini cocok untuk
duduk-duduk santai sambil menikmati bunyi-bunyian. Di zona ini terdapat pula kafe
dengan tampilan ala Holland. Kita bisa beristirahat sejenak sambil berwisata kuliner
di sini.
Setelah memasuki Zona Music Plaza, kita akan memasuki Zona Animal Farm. Zona ini berisi hewan-hewan peternakan seperti sapi, kambing, ayam dan kerabatnya. Terdapat juga stan yang menjelaskan cara membuat campuran pakan ternak serta budidayanya.
Setelah memasuki Zona Animal Farm, kita akan memasuki Zona Hydroponic. Zona ini berisi tanaman-tanaman yang dikembangkan secara hidroponik, seperti stroberi, jamur, paprika, dan tomat. Selain itu terdapat juga rumah jamur yang berisi berbagai jenis jamur dan cara pengembang-biakannya hingga pengolahan menjadi bahan pangan.
Setelah memasuki Zona Hydroponic, kita akan memasuki Zona Pengolahan Sampah. Di zona ini terdapat pembelajaran mengenai
proses daur ulang serta pemanfaatan sampah.
Setelah memasuki Zona Pengolahan Sampah, kita akan memasuki Zona Burung Kakatua Sedunia (Worl Parrots). Di kanan kiri zona ini terdapat sangkar kaca dan
kita dapat menyaksikan macam-macam burung kakatua dari seluruh penjuru dunia.
Setelah memasuki Zona Burung Kakatua Sedunia (Worl Parrots), kita akan memasuki Galeri Burung (Bird Gallery). Di dalam galeri ini terdapat beberapa jenis burung
yang diawetkan, selain itu terdapat juga penjelasan proses telur menetas dan perbandingan
kekuatan pandangan mata elang dengan pandangan mata manusia.
Setelah memasuki Galeri Burung (Bird Gallery), kita akan memasuki Zona Burung Hantu Sedunia (Kids Zone Owl). Di dalam zona ini kita dapat melihat beberapa
jenis burung hantu, selain itu kita juga dapat berfoto bersama burung hantu
tersebut dengan dikenai biaya Rp.5000.
Setelah memasuki Zona Burung Hantu Sedunia (Kids Zone Owl), kita akan memasuki Zona Rumah Terbalik. Sesuai dengan namanya, di zona ini terdapat
sebuah rumah dengan kondisi terbalik. Saat menyusuri ruangan di dalamnya kita
akan menjumpai kamar-kamar yang perabotannya terbalik semua, sehingga
seolah-olah kita berjalan di langit-langit rumah ini.
Setelah memasuki Zona Rumah Terbalik, kita akan memasuki Zona Water Track. Dalam zona ini kita diajak melintasi balok titian yang berliku-liku dan jika gagal bisa tercebur ke dalam kolam. Namun sepertinya beralih fungsi menjadi tempat anak-anak berenang. Dan sayangnya, air kolamnyapun kotor.
Setelah memasuki Zona Water Track, kita akan memasuki Zona Pasar Burung. Di dalam zona ini terdapat banyak burung dara
yang berkeliaran bebas, serta terdapat pula beberapa hewan seperti ayam,
kelinci, hamster, kura-kura dan lain lain. Berada di dalam zona ini benar-benar
terasa seperti sedang berada di pasar hewan, lengkap dengan pedagang dan warung-warungnya.
Setelah memasuki Zona Pasar Burung, kita akan memasuki Zona Food Court. Seperti food court pada
umumnya, di zona ini juga terdapat bermacam-macam makanan dan minuman yang
dijual. Tempatnya cukup luas dan suasananya pun juga nyaman.
Setelah memasuki Zona Food Court, kita akan memasuki Zona Eco Science Center. Zona ini berisi tentang
materi pembelajaran inti mulai dari pembelajaran budaya dengan miniatur 30
candi yang berasal dari Jawa-Bali, edukasi tentang bagaimana awal mula
terbentuknya bumi, proses hidrologi, proses gunung berapi, hingga eksplorasi
bumi seperti pertambangan batubara dan emas. Semuanya dipresentasikan lewat
tampilan multimedia. Selain itu juga terdapat sekumpulan materi edukasi terkait
bencana dan fenomena alam. Mulai dari edukasi asal-usul hujan, hingga merasakan
gempa bumi 3-8 skala richter lewat simulator berbentuk sebuah rumah yang lengkap
dengan ruang tamu, dapur. Bahkan kita juga bisa merasakan simulasi angin topan
berkekuatan 100 km/jam. Ditambah lagi dengan simulasi bagaimana terjadinya
gelombang tsunami dan merasakan global warming hingga minus 18 derajat celcius.
Setelah memasuki Zona Eco Science Center, kita akan memasuki Zona Dome Multimedia. Merupakan sebuah bangunan berbentuk kubah
(dome). Di dalam dome tersebut kita akan menyaksikan film tentang Hanoman
melawan kekuatan jahat. Layar yang digunakan adalah atap dari dome itu sendiri
disertai dengan efek bergetar di lantai yang kita injak.
Setelah memasuki Zona Dome Multimedia, kita akan memasuki Zona Eco Journey. Di zona ini kita dapat menikmati perjalanan
dengan menggunakan kereta kapsul. Perjalanan ini menceritakan tentang bumi,
mulai dari peradaban dinosaurus di masa lalu sampai dengan peradaban manusia
modern sekarang secara lengkap. Dalam perjalanan kereta ini kita juga diajarkan
bagaimana untuk menjaga lingkungan bumi agar tidak rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar